Pencernaan di Lambung
-Di lambung (pH1-2), yang dikerjakan protein (ikatan peptida
-Dikerjakan oleh enzim pepsin (peptidase) yang awalnya merupakan pepsinogen yang diaktifkan oleh asam lambung
-Gugus fungsinya NH3 dan Karboksilat
-Dikerjakan oleh enzim pepsin (peptidase) yang awalnya merupakan pepsinogen yang diaktifkan oleh asam lambung
-Gugus fungsinya NH3 dan Karboksilat
Pencernaan Di jejunum
(usus halus)
-Di usus halus tepatnya di ileum
-Yang dikerjakan adalah lipid
-Yang dikerjakan adalah lipid
-
Di
pankreas, yang dikeluarkan enzim lipase pankreas.
-
Lambung
mengeluarkan
- Pepsinogen
- Asam hidroklorik
-
Lipid
adalah senyawa yang tidak larut dalam air yang diekstrak dari organisme
-
Lipid
dalam makanan dalam bentuk TG, sterol, dan membran fosfolipid. TG =
trigliserida
-
Pada
umumnya lipid adalah konduktor panas yang jelek.
-
1
gram lemak = 9 kkal
-
1
gram karbo/protein = 4 kkal
-
TG
= 3 asam lemak dan 1 molekul gliserol
-
Degradasi
lipid = oksidasi asam lemak
- Pencernaan, penyerapan, dan transport lemak
- β oksidasi asam lemak.
Pencernaan, Penyerapan, dan transport lemak
- Penggunaan lemak sebagai sumber energi, erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol
- Mammal mempunyai 5-25%/lebih = lipiddan 90% dalam bentuk lemak (TAG) yang disimpan dalam jaringan adipose
- Hewan=lemak disimpan dalam adiposit
- Tumbuhan=biji=untuk perkembangan embrio
Oksidasi asam lemak
- Aktivasi.
- Transport ke dalam mitokondria
- Oksidasi menjadi asetil ko-A -> β oksidasi
β oksidasi
- Setelah memasuki sel, FA masuk le matriks mitokondria, lalu melakukan degradasi lebih lanjut
- FA diaktivasi dengan enzim fatty acyl – Co-A Ligase
- Enzim ini spesifik
Lemak
- Sumber lemak
-
Makanan
-
Biosibtesis
de novo (biosintesis dalam tubuh -> jar. Adiposa)
-
Adiposit
2. Masalahutama -> sifatnya tidak
larut dalam air
3. Lemak diemulsi oleh garam empedu
-
Garam
empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol
-
Garam
empedu -> bersifat amfifatik ->
memngemulsi lemak -> membentuk misel
-
Lemak
-> dipecah oleh lipase pankreas -> hasil
-
Penyerapan
oleh sel mukosa usus halus
-
Asam
lemak yang diserap -> disintesis kembali menjadi lemak dalam -> badan
golgi dan RE sel mukosa usus halus
-
TAG
-> masuk ke sistem limfa membentuk kompleks dengan protein -> chlomicrons
-
Gliserol
hasil hidrolisis TAG : diubah menjadi DHAP oleh enzim :
- Gliserol kinase
- Glycerol phosphate dehydrogenase
Masuk ke dalam daur glikolisis
-
LDL
-> jahat -> menyantol di pembuluh darah -> LDL tinggi menyebabkan jantung
-
LDL
: Low Density Lippoprotein
-
IDL
: Intermediet Density Lippoprotein
-
HDL
: High Density Lippoprotein
-
Oksidasi
LCFA -> jalur metabolisme penghasil energi utama
3 tahapan reaksi FA di dalam mitokondria
Oksidasi
LCFA menghasilkan asetil koA
Oksidasi
asetil Ko A à CO2 dg TCA
Transfer
elektron karier , mengalirkan elektron yg tereduksi ke rantai respirasi mitokondria
-
Fatty
acil – CoA pada sitosol saat masuk ke dalam membran luar , saat di dalam
membran luar fatty acil melepaskan CoA lalu menggandeng karnitin
asiltransferase 1 agar dapat masuk ke membran interspace , setelah masuk ,
karnitin asiltransferase 1 dilepas lagi oleh fatty acil dan berikatan kembali
dengam fatty acil - CoA, dan menuju membran dalam.
-
Saat
di membran dalam CoA dilepaskan oleh fatty acil , fatty acil berikatan dengan
karnitin asiltransferase II dan masuk ke matrix. Setelah masuk ke matrix
mitokondria fatty acil melepas karnitin asiltransferase II , danberikatan
kembali dengan CoA
β oksidasi
Terdiri dari 4 proses utama
Dehidrogenasi
Proses ini menggunakan prekursor FAD – FADH2. fatty acil CoA dirubah
menjadi trans Δ2 enoyl CoA. Berperan pada pembentukan rantai
ganda pada atom c 2 dan 3, dengan enzim CoA dehidrogenase , menghasilkan 2 ATP
Hidratasi
Mengkatalisis hidrasi trans Δ2 enoyl CoA menjadi 3 – L hidroksiasil CoA, penambahan
gugus hidroksi pada C no 3
Dehidrogenase
•
Mengkatalisis oksidasi -OH pada C no. 3 / C β à menjadi
keton
Akseptor
elektronnya : NAD+
Merubah 3 – L – hidroksiasilCoA
menjadi β
– ketoacyl CoA, menghasilkan 3 ATP
Thiolisis
•
β-Ketothiolase
à mengkatalisis pemecahan ikatan thioester.
•
Acetyl-CoA à dilepas
dan tersisa asam lemak asil ko A yang terhubung dgn thio sistein mll ikatan
tioester.
•
Tiol HSCoA menggantikan cysteine thiol,
menghasilkan fatty acyl-CoA (yang telah
berkurang 2 C).
Degradasi Asam Lemak Jenuh
Membutuhkan 2 enzim tambahan yaitu
Enoyl CoA isomerase dan 2,4 dienoyl
CoA reduktase
Degradasi
FA dgn jumlah C ganjil à pd akhir beta oksidasi à
acetoacetil Co A à dipecah akan menghasilkan
propionil Co A dan Asetil Co A
Propionil
Co A à diubah menjadi metilmalonil Co A à suksinil
Co.A à TCA
Review
Asam lemak merupakan simpanan energi
metabolik yang paling efisien
• TAG terdiri dari 3 asam lemak dan
gliserol
• TAG didegradasi oleh enzim lipase di
dalam usus halus menjadi asam lemak dan gliserol.
• Asam lemak melewati dinding usus
halus, dan TAG kembali disintesis dan ditransport di dalam darah oleh
chylomicrons.
• Chylomicrons terikat pada sel lemak
(adipocytes) dan TAG didegradasi lagi menjadi asam lemak dan gliserol
Ò Pembentukan Keton Body akan terjadi
jika Acetyl CoA lebih banyak dari Oksaloacetat.
Ò Degradasi lipid lebih besar daripada
degradasi karbohidrat.
Ò Hal ini banyak terjadi pada puasa
dan penderita Diabetes .
Ò Terjadi di sel Hati,Karena di dalam
Hati tidak dihasilkan enzim untuk mengubah Acetoacetat yaitu enzim 3-oxo-acid
CoA-Transferase.Sehingga Acetoacetat ini tidak bisa diubah menjadi Aceto Acetil
CoA menjadi Acetil CoA
Ò Penumpukan
Benda Keton ini dapat bersifat positif dan Negatif tergantung dimana dia di
akumulasi.
Ò Apabila
didalam otot ,Keton Body ini akan digunakan sebagai sumber energy.Sedangkan
jika didalam otak akan menyebabkan keterbelakangan mental.
Ò Senyawa
benda keton ini ada 3 yaitu :
1.
Oxaloacetat.
2.
Acetoacetat.
3.
Hidroxibutirat.
Tahapan Sintesis
Ò 1. Tahap
pertama adalah pembentukan asetoasetil KoA dalam reaksi kebalikan tahap tiolase
beta-oksidasi.
Ò 2. Pada
tahap kedua, molekul asetil KoA ketiga berkondensasi dengan asetoasetil
KoA,membentuk 3-hidroksil-3-metilglutaril KoA (HMG KoA) dalam reaksi yang
dikatalisis oleh HMG KoA sitase.
Ò 3. Pada
tahap ketiga, HMG KoA diurai menjadi asetoaseta (sebagai benda keton) dalam
reaksi yang dikatalisis oleh HMG KoA liase. Molekul asetil KoA juga dihasilkan.
Ò 4.
Selanjutnya asetoasetat dapat direduksi menjadi beta-hidroksibutirat oleh beta-
hidroksibutirat dehidrogenase yang membutuhkan NADH. Reaksi ini bergantung pada
keadaan jumlah NAD di dalam sel. Bila banyak mengalami reduksi, umumnya atau
semua keton dapat dalam bentuk beta hidroksibutirat.
Ò 5.
Sejumlah asetoaseton secara spontan di dekarboksilasi menghasilkan aseton. Bau
aseton dapat tercium dari nafas seseorang yang mengalami ketosis.
Sintesis lemak
Ò Lipolisis (Pemecahan Lipid ),terjadi didalam Mitokondria dengan
precursor Coenzym-A (Protein pembawa/ karier protein)
Ò Lipogenesis (Pembentukan Asm lemak),terjadi
di sitoplasma dan diaktivasi oleh ACP,dengan prekursornya adalah Acetyl
CoA,pada proses ini membutuhkan ATP.
Ò Sintesis
Asam lemak à baik pada eukariotik dan
prokariotik sama pada umumnya
Ò Biosintesis
terdiri dari 3 langkah terpisah :
É Biosintesis
asam lemak dari asetil CoA
É Pemanjangan
rantai asam lemak
É Desaturasi
Ò Lokasi dari
masing2 langkah :
Biosintesis FA à di sitosol,
elongasi à di mitokondria dan ER,
desaturasià di ER
Ò Biosintesis
as lemak à membutuhkan malonil Co A
sebagai substrat
Ò Diperlukan ATP untuk sintesis
Ò Reaksi biosintesis asam palmitat:
Ò Ensim sintesis merupakan ensim
komplek : fatty acid synthase yg td. 2 rantai polipeptida
Ò Sintesis asam palmitat à setelah butiril Co A à siklus akan berlanjut dari awal lagi
sampai 7 x dan kemudian diakhiri dgn hidrolisis yg memecah palmitat dengan ACP
Ò Net reaksi biosintesis palmitat :
Asetil CoA + 7 malonil CoA + 14 NADPH
à
palmitat + 7 CO2 + 17 NADP+ + 8 CoA-SH + 6 H2O
Elongasi
Ò Untuk menghasilkan asam lemak lebih
dari C16 / palmitat
Ò Berbeda dg sintesis yang terjadi di
sitosol, elongasi tjd di mitokondria dan ER (utama)
Ò Melibatkan coensim A dan bukan ACP
Control of Fatty Acid Synthesis
Ò Insulin menstimulasi fatty acid synthesis dg
cara menstimulasi masuknya glucose ke dlm
cells dan mengaktifasi pyruvate dehydrogenase complex.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar