Total Tayangan Halaman

Kamis, 18 Desember 2014

Pengaruh Olahraga bagi Sistem Kardiovaskuler

Olahraga teratur membuat sistem kardiovaskular lebih efisien memompa darah dan menyalurkan oksigen ke otot-otot yang bekerja. Pelepasan adrenalin dan asam laktat ke darah akan meningkatkan denyut jantung. Olahraga meningkatkan kerja beberapa komponen berbeda pada sistem kardiovaskular, seperti stroke volume (SV), cardiac output, tekanan darah sistolik, dan tekanan arterial rata-rata. Saat istirahat, otot menerima kurang lebih 20% dari aliran darah total, tetapi selama olahraga, aliran darah ke otot meningkat sampai 80-85%.
Untuk memenuhi kebutuhan metabolik otot rangka selama olahraga, dua penyesuaian utama dari aliran darah harus muncul. Pertama, meningkatnya cardiac output jantung. Kedua, aliran darah dari organ dan jaringan inaktif harus diredistribusi ke otot rangka yang aktif. 
Olahraga menimbulkan beberapa respon tubuh terhadap stress fisik yang dilakukan. Respon tersebut termasuk peningkatan HR, BP, SV, cardiac output, ventilasi dan VO2

Cardiac cycle (siklus jantung)
Siklus jantung dibagi menjadi 2 fase, yaitu diastole ventrikel dan sistole ventrikel. Perbedaan tekanan sistolik dan diastolik disebut pulse pressure. Tekanan rata-rata selama siklus jantung ini disebut mean arterial pressure (MAP). MAP menentukan kisaran aliran darah ke sirkulasi sistemik.
Selama istirahat, MAP= diastolic BP + (0,33 x pulse pressure). Contohnya, MAP= 80 + (0,33 x [120-80]), jadi MAP= 93 mmHg.
Selama olahraga, MAP= diastolic BP + (0,50 x pulse pressure). Contohnya, MAP= 80 + (0.50 x [160-80]), MAP= 120 mmHg.

Kontrol dari cardiac output (HR)
Denyut jantung (Heart rate=HR) dikontrol oleh dua sistem saraf, yaitu parasimpatik dan simpatik. Saraf parasimpatik mengeluarkan Ach dan menurunkan HR, sedangan saraf simpatik melepaskan norepinefrin dan meningkatkan HR. Saat istirahat, stimulasi saraf simpatik dan parasimpatik dalam keadaan seimbang. Selama olahraga, stimulasi parasimpatik menurun dan stimulasi simpatik meningkat. 



Kontrol dari cardiac output (SV)
Stroke volume (SV) dikontrol oleh volume akhir diastolik, tekanan darah rata-rata aorta dan kekuatan kontraksi ventrikelVolume akhir diastolik = jika volume akhir diastolik meningkat, SV juga meningkat. Dengan meningkatnya volume akhir diastolik, peregangan ringan pada serat otot jantung akan meningkatkan kekuatan kontraksinya.
Tekanan darah rata-rata aorta= BP pada aorta merepresentasikan barrier/tahanan dari darah yang dikeluarkan jantung. SV berbanding terbalik secara proporsional dengan BP aorta. Selama olahraga, tekanan darah rata-rata aorta menurun sehingga meningkatkan SV.
Kekuatan kontraksi ventrikel= epinefrin dan norepinefrin dapat meningkatkan kontraktilitas jantung dengan meningkatkan konsentrasi kalsium pada serat otot jantung. Epinefrin dan norepinefrin memudahkan masukan kalsium yang lebih besar melalui kanal kasium di membran serat otot jantung. Hal ini membuat interaksi yang lebih besar dari aktin dan myosin dan meningkatkan kekuatan produksi.

Kontrol cardiac output (venous return)
Venokonstriksi muncul sebagai respon dari stimulasi sistem saraf simpatis. Stimulasi simpatik mengkonstriksikan vena yang mengalir dari otot rangka. Hal ini menyebabkan lebih banyak darah mengalir kembali ke jantung. 
Pompa otot adalah kontraksi ritmis dan relaksasi dari otot rangka yang mengkompresi/menekan vena dan karena itu mengeringkan otot rangka. Hal ini menyebabkan aliran darah kembali ke jantung yang lebih besar. Pompa otot sangat penting, baik selama kondisi relaksasi ataupun olahraga.
Selama olahraga, pompa respiratori membantu meningkatkan venous return. Tekanan pada dada menurun dan tekanan di abdomen meningkat dengan inhalasi, dan karena itu memfasilitasi darah mengalir kembali ke jantung. Karena meningkatnya respiratory rate dan kedalaman bernapas selama olahraga, hal ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan venous return. 

Hemodinamik
Aliran darah sistemik berefek pada hemodinamik. Kontrol dari aliran darah selama olahraga sangat penting untuk memastikan bahwa darah dan oksigen ditransportasikan ke jaringan-jaringan yang paling membutuhkannya. Aliran darah ke jaringan tergantung dari hubungan antara BP dan tahanan pembuluh darah.
Aliran darah saat istirahat sama dengan perubahan tekanan dibagi dengan tahanan pembuluh darah. Aliran darah selama olahraga diatur dengan merubah BP dan menganggu tahanan perifer dari pembuluh darah.
Selama olahraga, BP meningkat sehingga aliran darah ke seluruh tubuh juga meningkat. Aliran darah juga meningkat pada saat olahraga dengan menurunkan tahanan pembuluh darah pada sirkulasi sistemik dari otot rangka yang aktif. Tahanan ditentukan dengan rumus:
Resistance = (length of tube X viscosity of blood)/radius
Merubah radius pembuluh darah memiliki efek paling kuat dalam mempengaruhi aliran darah. Arteriol mempunyai kontrol paling kuat terhadap aliran darah pada sirkulasi sistemik.

Perubahan penyaluran oksigen ke otot selama olahraga
BP meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas olahraga, meningkat dari sekitar 120 mmHg ke sekitar 200 mmHg. SV meningkat selama olahraga sampai 40% dari VO2 maksimal (level uptake oksigen maksimum) tercapai, meningkat dari rata-rata 80 mL/denyut sampai rata-rata 120 mL/denyut. HR meningkat dengan intensitas sampai VO2 maksimal tercapai, meningkat dari rata-rata 70 denyut/menit sampai rata-rata 200 denyut/menit.
Cardiac output meningkat dengan intensitas sampai VO2 maksimal tercapai, meningkat dari rata-rata 5 L/menit sampai rata-rata 25-30 L/menit. Perbedaan oksigen arteri-vena adalah jumlah oksigen yang diekstraksi dari darah selama melewati dinding kapiler. Perbedaan tersebut meningkat  dari rata-rata 4mL oksigen/100mL darah saat istirahat menjadi rata-rata 18mL okseigen/100mL darah selama olahraga aerobic intensitas tinggi.

Redistribusi aliran darah selama olahraga
Saat istirahat, 15-20% darah menuju ke otot rangka. Selama olahraga, jumlah ini meningkat menjadi 80-85%. Persentase darah ke otak berkurang, tetapi jumlah absolutnya meningkat. Persentase darah yang sama menuju ke otot jantung, tetapi jumlah absolutnya meningkat. Aliran darah ke jaringan visceral dan otot rangka inaktif menurun. Sebagai tambahan, aliran darah kutaneus awalnya menurun, tetapi belakangan meningkat karena rangkaian olahraga tersebut.
Redistribusi darah disebabkan oleh beberapa mekanisme. Selama olahraga, vasodilatasi general muncul karena akumulasi dari metabolit vasodilatorik. Hal ini menyebabkan menurunnya tahanan perifer, yang sebagai gantinya, meningkatkan secara kuat aktivitas simpatik melalui aktivasi baroreseptor. Meningkatnya aktivitas simpatis menyebabkan vasokontriksi di organ visceral, dimana vasodilatasi didominasi di pembuluh darah otot dan sirkulasi koronaria karena metabolit vasodilatorik lokal. Pembuluh darah kutaneus awalnya berespon pada aktivitas simpatik dengan vasokontriksi. Seiring dengan berjalannya olahraga, reflex temperature diaktifkan dan menyebabkan vasodilatasi kutaneus untuk mengurangi produksi panas oleh aktivitas otot. Hasilnya adalah meningkatnya aliran darah kutaneus.

Regulasi aliran darah di tingkat lokal
Aliran darah lokal dikontrol oleh faktor kimia, metabolit, parakrin, faktor fisik seperti dingin atau panas, efek peregangan pada membran endotel, hyperemia aktif, dan hyperemia reaktif. Regulasi parakrin utamanya diatur oleh nitrit oksida, pelepasan histamine dan prostacyclin. Nitrit oksida masuk ke otot polos dan menyebabkan vasodilatasi dengan menurunkan masukan kalsium ke otot polos. 

Regulasi fungsi kardiovaskular
HR dan aliran darah dikontrol oleh berbagai pusat di otak. Pusat-pusat ini menerima input dari reseptor yang ada di seluruh tubuh. Pusat tersebut bekerja untuk menginisiasi respon yang tepat dari jaringan dan organ di tubuh. Olahraga aerobik membutuhkan oksigen untuk membuat energi dari bahan bakar seperti glukosa atau glikogen. Hasil olahraga aerobik adalah tidak terbentuknya asam laktat sebagai hasil metabolisme. Olahraga meningkatkan kemampuan tubuh, khususnya sel-sel otot, untuk membawa oksigen dengan lebih baik. 
Cardiac output adalah penentu utama dari uptake oksigen. VO2 maksimal menurun seiring usia seperti maksimum HR yang juga menurun. Olahraga menyebabkan jantung lebih efisien dan meningkatkan SV maksimum. Saat SV maksimum meningkat, jantung dapat bekerja dengan lebih efisien dengan pulse rate yang relatif sama.

Perubahan jantung mengikuti latihan
SV dari laki-laki yang tidak berlatih sekitar 100-120 mL/denyut/menit. Untuk laki-laki yang berlatih, nilanya adalah 150-170 mL/denyut/menit. Untuk atlet yang berlatih rutin dan keras, SV maksimal bisa mencapai atau bahkan melebihi 200 mL/denyut/menit. Pada wanita, nilai ini lebih rendah. SV maksimal untuk wanita yang tidak berlatih biasanya sekitar 80 mL/denyut/menit dan untuk wanita yang berlatih sekitar 100 mL/denyut/menit. Perubahan ini berkorelasi dengan peningkatan volume sirkulasi darah dan cardiac output, dengan penurunan HR istirahat dan BP istirahat dan olahraga.
Jantung mengalami perubahan morfologi tertentu sebagai respon dari olahraga kronik, biasanya dilihat dengan echocardiography. Perubahan morfologi ini biasa disebut dengan athletic heart. Athletic heart syndrome dikarakterisasi dengan hipertrofi miokardium (peningkatan massa miokardium).
Hipertrofi pada jantung athletik, tidak disertai disfungsi diastolik, tidak seperti pada hipertrofi karena hipertensi. Hipertrofi jantung atletik biasanya simetris, ukuran ventrikel kiri biasanya normal atau meningkat dan ukuran atrium kiri normal. 
Pada tahun 2008, Massachusetts General Hospital (MGH) melakukan penelitian pada mahasiswa Universitas Harvard dan menemukan hasil tentang efek olahraga terhadap jantung. Olahraga yang dilakukan dibagi menjadi dua jenis, yaitu endurance (ketahanan) dan strength (kekuatan). Pemeriksaan echocardiography dilakukan pada awal penelitian dan hari ke-90 perlakuan. Ternyata, kedua jenis olahraga tersebut berefek pada peningkatan signifikan dari ukuran jantung sampel. Untuk sampel olahraga endurance, ventrikel kiri dan kanan (ruangan yang mengirim darah ke aorta dan paru) membesar. Sedangkan pada sampel strength, otot jantungnya menebal, fenomena yang biasanya hanya terjadi pada ventrikel kiri. Perbedaan fungsional yang paling signifikan berhubungan dengan relaksasi dari otot jantung di sela-sela denyutan, yaitu meningkat pada sampel endurance tetapi menurun di sampel strength, tetapi masih berada dalam range normal. 




Daftar Pustaka

1.   Suleman, Amer. Exercise Physiology. Diunduh dari  http://emedicine.medscape.com/article/88484-overview pada 27 April 2010.
2.   Wood, Malissa J. Mass. General study shows how exercise changes structure and function of heart. Diunduh dari http://www.sportsmedicine.com/node/44 pada 27 April 2010.

Jangan Membunuh Kecoa !!!

” [BAHAYA] JANGAN MEMUKUL ATAU MEMBUNUH KECOAK ” – Anda tahu binatang kecoak kan atau di tempat saya namanya coro. Jika anda mejumpai hewan ini dirumah anda atau dimanapun, anda jangan langsung memukulnya atau membunuhnya hingga mati atau sampai isi perut kecoak itu keluar.
Mengapa kita tidak boleh membunuh atau memukul kecoak??
Sebab didalam perut kecoak terdapat cacing halus/lembut yang tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak dan walaupun kita sudah memukulnya hingga mati. Bila cacing ini telah ada di luar dari tubuh kecoak (perut), maka dia akan bergerak untuk mencari tempat/indukan baru. Jadi, bayangkan dimana dia akan mencari tempat baru, bisa jadi dia memilih tubuh kita menjadi indukan barunya.kecoa menetas

Cacing yang terdapat ditubuh kecoak ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm.
virus kecoa di mata
Jika anda ingin melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu anda akan terlihat pergerakannya (yang ini harus pakai pelindung tangan ya).
Akan sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar. Bayangkan saja jika anda memukul kecoak lalu tidak sengaja ada yang terhempas ke kuliat kita.kaki akibat kecoa
Sebaiknya, jika anda ingin membasmi kecoak cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat membunuh kecoak tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.

Sumber : http://informasinya.com/2014/06/26/bahaya-membunuh-kecoa/

Apa yang terjadi saat menopause ???

Menopause. Biarpun hanya terdiri dari sembilan huruf, kata ini seringkali menjadi momok bagi kaum hawa, terutama yang telah berusia 40 tahun ke atas. Menopause sebenarnya merupakan proses alamiah, yang pasti akan dialami setiap wanita. Ketika menopause datang, wanita tidak akan lagi mengalami menstruasi karena siklus menstruasinya telah berhenti. Beberapa tahun sebelum itu, wanita akan mengalami satu masa yang disebut perimenopause. Pada masa ini terjadi perubahan hormonal yang ditandai oleh siklus haid yang tidak teratur.

Pada masa ini kadar estrogen dalam tubuh wanita mengalami fluktuasi. Ini menyebabkan sejumlah keluhan seperti sulit tidur, vagina kering, sakit kepala, berkeringat pada malam hari, dan lain-lain. Selain itu, tak sedikit pula wanita yang mengalami tekanan psikis pada saat-saat menjelang menopause ini. Tekanan psikis itu membuat dia merasa khawatir, cemas, rendah diri, depresi, mudah tersinggung, dan sebagainya.

Ketika menopause benar-benar datang, beberapa masalah baru bermunculan. Di antaranya adalah meningkatnya risiko penyakit jantung koroner (PJK) dan osteoporosis (pengeroposan tulang). Adalah menurunnya kadar hormon estrogen yang menyebabkan hal ini. Seperti diterangkan oleh dokter Jetty Sedyawan SpJP, spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), hormon estrogen berperan melindungi perempuan dari serangan penyakit jantung koroner (PJK). ''Namun setelah memasuki usia menopause tak ada lagi hormon estrogen yang secara alami melindungi perempuan dari PJK,'' kata Jetty.

Sebelum menopause, kejadian PJK di kalangan wanita jauh lebih rendah ketimbang pria. Tapi memasuki usia menopause, perbandingan itu berbalik. Kejadian PJK di kalangan wanita justru lebih tinggi. ''Keadaan ini menunjukkan bahwa hormon dan metabolisme berperan dalam memberikan perlindungan. Namun usia merupakan faktor risiko koroner yang tak dapat diubah pada perempuan,'' jelas dokter yang juga staf pengajar pada Bagian Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

sumber: http://www.republika.co.id/berita/humaira/ibu-anak/13/08/11/mrd6zt-inilah-yang-terjadi-saat-menopause-datang

IPA itu MENYENANGKAN :)

 Apa pentingnya IPA ?
Langsung saja kita lihat!!!
KIta harus mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam Agar Kita :
(1) Memahami konsep-konsep IPA dan kaitannya dengan kehidupan
sehari-sehari.
(2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan,
dan ide tentang alam di sekitarnya.
(3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda
serta peristiwa di lingkungan sekitar.
(4) Bersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri,
bertanggungjawab, bekerjasama dan mandiri.
(5) Mampu menerapkan berbagai macam konsep IPA untuk
menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
(6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk
memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari.
(7) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga
menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
(8) Menanamkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap
teknologi dan masyarakat.
(9) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
30
(10) Menanamkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains
yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
(11) Mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains
kehidupan sehari-hari.
(12) Mengalihgunakan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman
kebidang pengajaran lainnya.
(13) Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan
alam.
(14) Menghargai ciptaan Tuhan akan lingkungan alam.
Maksud dan tujuan tersebut adalah agar anak memiliki pengetahuan
tentang gejala alam dan berbagai jenis dan peran lingkungan alam dari
lingkungan buatan dengan melalui pengamatan agar anak tidak buta
dengan pengetahuan dasar mengenai IPA atau Sains. 

Sumber: http://cholilatulzuhriya.blogspot.com/2012/10/mengapa-kita-perlu-mempelajari-ipa-saja.html

Miskonsepsi yang Sering kita jumpai pada Sains

Menganalisis miskonsepsi yang terjadi pada siswa nampaknya harus
dimulai dengan melihat bagaimana sebenarnya kedudukan miskonsepsi itu
sendiri dalam konsep dan pemahaman konsep. Konsep merupakan integrasi
mental atas dua unit atau lebih aspek realitas (entitas, sifat, kegiatan, kualitas,
hubungan, dan sebagainya) yang diisolasikan menurut ciri khas dan disatukan
dengan definisi yang khas (Rand, 2003). Kegiatan pengisolasian yang terlibat
merupakan proses abstraksi, yaitu fokus mental selektif yang menghilangkan
atau memisahkan aspek tertentu realitas dari yang lainnya. Proses penyatuan
yang terlibat bukan semata-mata merupakan penjumlahan, melainkan integrasi,
yaitu pemaduan unit menjadi entitas mental yang baru.
Nakhleh (1992) mendefinisikan konsep sebagai suatu set proposisi yang
berfungsi untuk arti suatu topik khusus. Konsep tersusun atas pernyataan
deklaratif (proposisi) sederhana yang saling berkaitan yang menggambarkan
bangunan pengetahuan yang dimiliki siswa tentang suatu konsep. Misalnya,
konsep inti atom tersusun atas proposisi-proposisi: setiap atom memiliki inti, di
dalam inti terdapat proton dan neutron, massa atom terpusat di inti, dan
sebagainya.
Pada umumnya, konsep memiliki lima elemen, yaitu (1) nama adalah
istilah yang diberikan kepada suatu kategori (kumpulan pengalaman, objek,
konfigurasi, atau proses); (2) contoh (positif dan negatif) yang menunjuk pada
contoh konsep; (3) atribut (esensial dan nonesensial) adalah karakteristik umum
untuk menempatkan contoh-contoh dalam kategori yang sama; (4) nilai artibut
adalah standar karakteristik pada objek dan fenomena; dan (5) aturan adalah
definisi atau pernyataan khusus tentang atribut esensial suatu konsep (Bruner
dalam Joyce & Weill, 1980). Arends (2001) mengemukakan bahwa konsep
memiliki (1) definisi dan label untuk membantu memahami dan
mengomunikasikan konsep, dan (2) atribut untuk menjelaskan dan membantu
dalam mendefinisikan konsep. Atribut terdiri dari critical attributes (atribut yang
harus ada) dan noncritical attributes (atribut yang tidak harus ada).
Pemahaman merupakan kemampuan berpikir untuk mengetahui tentang
sesuatu hal serta dapat melihatnya dari beberapa segi. Kemampuan berpikir
tersebut meliputi kemampuan untuk membedakan, menjelaskan, memperkirakan,
menafsirkan, memberikan contoh, menghubungkan, dan mendemonstrasikan.
Pemahaman yang bersifat dinamis akan mendorong siswa untuk berpikir kreatif
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapai. Oleh karena itu, berdasarkan
beberapa pendapat dan penjelasan di atas, pemahaman suatu konsep berarti
menguasai elemen pokok konsep, yaitu definisi, ciri-ciri, dan aplikasi.

Kimia merupakan cabang ilmu yang paling penting dan dianggap
sebagai pelajaran yang sulit untuk peserta didik oleh guru kimia, peneliti, dan
pendidik pada umumnya. Meskipun alasannya bervariasi dari sifat konsepkonsep
kimia yang abstrak hingga kesulitan penggunaan bahasa kimia, namun
ada alasan utama kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik, pertama topik
dalam kimia sangat abstrak dan kedua kata-kata yang biasa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari memiliki arti berbeda dalam kimia. Miskonsepsi peserta
didik ini sangat penting, identifikasi pemahaman dan miskonsepsi peserta didik
menjadi masalah utama dalam pengembangan di tahun-tahun terakrih ini.
Beberapa konsep yang telah banyak diteliti adalah unsur, senyawa dan
campuran; reaksi kimia; ikatan kimia; termokimia dan elektrokimia; atom dan
molekul; konsep mol; kelarutan dan larutan; penguapan dan kondensasi; dan
sifat-sifat materi. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan timbulnya miskonsepsi
adalah: a) pemisahan ilmu fisik dalam mental mereka (compartmentalization),
kimia dan fisika dianggap sebagai ilmu yang terpisah yang tidak saling terkait
sehingga mereka menggunakan istilah yang berbeda untuk menjelaskan
fenomena yang sama, b) tidak tersedianya pengetahuan yang tepat, c)
penggunaan bahasa sehari-hari yang salah dalam kimia, d) penggunaan definisi
dan model ganda, dan e) penggunaan hafalan (Ozmen, 2004; Sanger &
Greenbowe, 1997).
Asal munculnya miskonsepsi dapat berbeda tergantung dari sifat
konsep dan bagaimana konsep itu diajarkan. Sumber miskonsepsi berdasarkan
bagaimana konsep diajarkan adalah: a) generalisasi dasar analogi, b) bagaimana
pengetahuan disajikan dalam buku teks, c) pelatihan guru, d) pemahaman konsep
yang komplikatif dan tergantung pada konsep dan situasi. Jenis-jenis
miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik berdasarkan bagaimana miskonsepsi
itu diperoleh (sumber) sebagai berikut:

Jenis-jenis Miskonsepsi
1. Kepercayaan beku
Konsepsi popular yang berasal dari pengalaman
sehari-hari.
Contoh: kentang dapat megurangi kadar garam
dalam larutan
2. Kepercayaan non-ilmiah
Termasuk di dalamnya adalah pandangan yang
keliru yang dipelajari siswa dari sumber non ilmiah,
misalnya mitos dan sebagainya.
Contoh: gas tidak memiliki massa
3. Salah paham konseptual
Berkembang saat siswa diberi informasi ilmiah yang
tidak memberi tantangan pada paradoks dari
kepercayaan beku dan kepercayaan non ilmiah.
Contoh: larutan adalah campuran zat dengan air
4. Miskonsepsi vernacular (dialek)
Muncul dari penggunaan kata atau istilah yang
berbeda pada kehidupan sehari-hari dan ilmiah.
contoh: Air berwarna putih atau air berwarna bening.
5. Miskonsepsi faktual
Kesalahan konsep yang terjadi dari sejak kecil dan
tidak berubah atau tertantang hingga dewasa.
Contoh: zat kimia itu berbahaya

sumber: http://kimia-zone.blogspot.com/2012/04/konsep-pemahaman-konsep-dan-miskonsepsi.html

Tentang Pendidikan Sains UNESA

Program studi S-1 Pendidikan Sains
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
A. Pendahuluan
Sampai saat ini Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah menyelenggarakan Program Pendidikan/Non Pendidikan MIPA dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi/pengetahuan keahlian dan kemampuan akademik di bidangnya masing-masing. Khususnya dalam bidang kependidikan lulusannya diharapkan dapat menjadi tenaga pendidik di bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi di tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Sebagai upaya peningkatan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam pada tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah maka FMIPA UNESA melengkapi satu program pendidikan S1 Pendidikan Sains. Lulusan S1 Pendidikan Sains diharapkan dapat memiliki kompetensi yang dapat mengatasi persoalan pengajaran di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Lulusan program ini juga tidak terlepas dari keharusan melaksanakan penelitian dan pengkajian dalam bidang kependidikan yang dipillihnya.
B. Tujuan Program Studi
1. Memberi sumbangan pada pengembangan ilmu melalui penciptaan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan penelitian orisinil dengan temuan keilmuan yang orisinil di bidang pendidikan SAINS/IPA.
2. Mendidik calon guru SAINS/IPA yang merupakan keterpaduan antara komponen-komponen SAINS/IPA yang memiliki kualifikasi kompetensi lulusan yang diharapkan dapat bertugas dan bertanggungjawab lebih dari satu bidang, yaitu :
a. Menjadi guru SAINS/IPA di SMP dan SD yang handal.
b. Penelitian dan pengembangan pendidikan SAINS secara terpadu.
c. Pendidikan dan pengajaran SAINS/IPA secara terpadu di suatu jenjang dan jalur pendidikan sekolah.
d. Pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan pendidikan SAINS terpadu.
e. Perencanaan program kurikulum SAINS/IPA.
f. Pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan SAINS/IPA.
C. Kurikulum dan Lama Pendidikan.
FMIPA UNESA khususnya S1 Pendidikan Sains menyediakan Satuan Kredit Semester sebanyak 160 SKS yang terdiri atas :
1
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
10 SKS
2
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
21 SKS
3
Mata Kuliah Keahlian Khusus
96 SKS
4
Mata Kuliah Keahlian Khusus/Pilihan
33 SKS
TOTAL
160 SKS
Keterangan : mahasiswa dinyatakan LULUS bila telah menempuh 145 SKS.
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Sains
1. Interaksi antar makhluk hidup dan kehidupan
2. Interaksi antar fisik
3. Gerak dan perubahan
4. Kimia rumah tangga
5. Sains dan teknologi
6. Kehidupan tingkat sel
7. Pengetahuan bumi dan antariksa
8. Ilmu lingkungan
9. Metabolisme dan pengendaliannya
10. IPA sekolah
Mata Kuliah Khusus
1. Mata kuliah Pendidikan Dasar antara lain : Perkembangan Peserta Didik, Teori Belajar dan Asesmen.
2. Mata kuliah Keterampilan Mengajar baik secara teori maupun praktik langsung seperti : mata kuliah Proses Belajar Mengajar I, II, dan III serta PPL baik pada sekolah reguler dan sekolah kelas bilingual.
D. Fasilitas Pendidikan
FMIPA Universitas Negeri Surabaya memiliki fasilitas antara lain :
a. Fasilitas ruang kuliah lengkap dengan OHP, LCD, AC dan bangku kuliah yang memadai.
b. Dosen akademik minimal berpendidikan S2 (Magister Sains) baik dalam maupun luar negeri.
c. Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku teks, referensi, jurnal maupun jurnal online yang dapat mengakses jurnal dari dalam maupun luar negeri.
d. Fasilitas komputerisasi yang terdiri dari unit komputer untuk menunjang beberapa perkuliahan.
e. Laboratorium mata kuliah yang mendukung materi perkuliahan.
f. Laboratorium pembelajaran/microteaching yang lengkap dengan fasilitas studio rekaman serta pengemasannya dalam bentuk CD.
g. Fasilitas umum berupa kantor pos, poliklinik, bank, lapangan olahraga, dan kafetaria.
E. Jalur Pendaftaran
Pendaftaran calon mahasiswa program S1 Pendidikan Sains dapat dilakukan melalui jalur PMDK, tes masuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan SNMPTN tahun 2010.
F. Persyaratan Calon Mahasiswa baru
a. Lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri/Swasta atau sederajat jurusan IPA.
b. Lulusan PGSD/D2.
c. Rata-rata nilai rapor semester 1-5 minimal 7,0 dan nilai mata pelajaran IPA minimal 7,5.
Lebih lengkapnya dapat dilihat di www.unesa.ac.id

SUMBER: http://pendsains-unesa.blogspot.com/

Permainan Sains, Balonku balon super

Balonku, Balon Super
Ilmuwan pertama adalah Antoine Lavoisier (1743-1794). Beliau merupakan salah satu ilmuwan yang memajukan ilmu kimia. Hukum Kekalan Massa adalah salah satu buah pemikirannya. Hukum ini memaparkan bahwa jumlah massa benda sebelum maupun setelah terjadinya reaksi adalah tetap. Jadi, ketika Sahabat Viewers membakar secarik kertas, Sahabat akan menemukan bahwa massa kertas dan gas oksigen sebelum dibakar akan sama dengan massa abu ditambah gas karbondioksida yang dilepaskan. Antoine Lavoisier juga yang pertama kali menemukan bahwa intan merupakan permata yang terbentuk dari atom karbon yaitu atom yang sama yang membentuk arang. Lavoisier wafat pada masa Revolusi Perang Perancis. Hingga saat ini beliau dikenal sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern.
Apakah Sahabat Viewers seorang anime lover atau orang yang menyukai anime/kartun jepang? Saya sendiri adalah seorang anime lover. Saya sangat menyukai kartun atau komik dari jepang. Nah, ada satu anime favorit saya yang mengambil tema ilmu kimia. Judulnya adalah Fullmetal Alchemist Brotherhood. Anime ini sangat seru dan layak Sahabat tonton. Di dalamnya terdapat berbagai ilmu tentang kimia dan para ahli kimia yang pandai bertarung. Insya Allah, pada postingan Seven Views – Movies selanjutnya, saya akan membahas anime ini.
Apakah Sahabat tahu bahwa untuk mempelajari ilmu seperti ilmu kimia bisa dilakukan dengan belajar, bereksperimen dan nonton film? Jika Sahabat seorang pelajar atau mahasiswa jurusan kimia maka belajar ilmu kimia adalah hal yang wajib. Bagi sahabat yang ingin belajar sambil menonton anime, saya sarankan Sahabat menonton anime Fullmetal Alchemist Brotherhood atau membaca komiknya. Nah, untuk Sahabat yang senang dengan permainan dan uji coba atau yang senang ngotak-ngatik sesuatu maka ikutilah apa yang akan saya jelaskan dalam postingan ini.
Permainan sains yang pertama adalah dari Antoine Lavoisier. Kita akan membahas udara dan tekanannya dan kita akan bermain dengan balon. Lho, balon apa nih? Balon udara seperti dalam film UP ? Bukan. Tapi balon yang mudah kita temukan di lingkungan kita yaitu balon kecil yang berwarna-warni yang sangat disukai oleh anak-anak.
Balon
Sahabat Viewers, tanpa kita sadari, keseimbangan tekanan banyak berpengaruh dalam kehidupan. Misalnya, seorang penyelam dapat terancam tuli apabila ia menyelam terlalu dalam. Tekanan udara yang naik ketika ia menyelam dapat mengakibatkan gendang telinganya menjadi pecah karena tidak mampu menahan tekanan udara yang besar pada bagian laut yang dalam. Salah satu eksperimen dari Lavoisier pada kesempatan ini akan memberitahu Sahabat bahwa sejumlah reaksi kimia dapat mengakibatkan perubahan pada sebuah benda sehingga benda tersebut tidak lagi dapat menahan tekanan. Dan cobalah tebak, eksperimen kali ini sungguh sederhana karena Sahabat hanya membutuhkan sebuah jeruk dan balon.
Sahabat, sediakanlah balon dan satu buah jeruk. Sahabat bisa membeli balon di warung terdekat atau minta ke adikmu. Hehe… J Nah, jika sudah ada, sekarang tiuplah balon itu hingga benar-benar besar dan tegang. Ikatlah bagian mulut balon ketika kamu selesai meniup dan pastikan tidak ada udara yang keluar dari balon. Percaya atau tidak, bahwa balon itu dapat kamu pecahkan tanpa harus kamu sentuh. Apakah sudah siap?
Sekarang, kupaslah buah jeruk yang kamu miliki. Sisihkan kulitnya dan arahkanlah pada permukaan balon. Peras kulit balon hingga mengeluarkan sejumlah cairan dan DAAARRR!!! Balonmu kini telah tiada.
Betapa menakjubkan bukan? Sekarang, kamu memiliki dua keahlian. Satu, kamu memiliki pengetahuan bahwa air perasan kulit jeruk ternyata dapat memecahkan balon. Kedua, kamu memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pesulap yang mampu memecahkan balon tanpa harus menyentuhnya. Jika kamu cukup percaya diri, cobalah pamerkan keahlian barumu ini kepada teman-temanmu dan lihatlah mereka akan berdecak kagum.
Tapi, apakah Sahabat tahu mengapa air dari kulit jeruk dapat memecahkan balon? Hal itu terjadi karena air perasan kulit jeruk mengandung sejumlah cairan atsiri atau cairan yang mudah menguap yang akan bereaksi dengan karet polimer pembentuk balon dan membuatnya merenggang. Merenggangnya polimer akan menyebabkan balon tidak dapat lagi menahan tekanan udara di dalam dan membuatnya meledak. Dua hal yang harus kamu ketahui ketika ingin menunjukkan kemampuan barumu pada teman-temanmu adalah kamu harus meniup balon hingga benar-benar besar dan tegang. Dan karena cairan atsiri di dalam kuit jeruk mudah menguap, kamu harus menggunakan kulit jeruk yang segar.
Seperti yang kamu ketahui dalam percobaan di atas, balon yang meledak terjadi karena kulit balon tidak dapat menahan tekanan yang ada di dalam balon. Nah, sekarang jika kamu dapat memperlambat proses perubahan tekanan di dalam balon, kamu akan mendapatkan balon yang pecah tanpa harus berbunyi keras. Alat-alat yang digunakan cukup sederhana. Kamu hanya membutuhkan sebuah balon, selotip dan jarum.
Hal yang harus Sahabat ingat adalah sebelum menusukkan jarum ke dalam balon adalah menempelkan selotip pada balon. Langkah selanjutnya adalah tusukkan jarum tepat pada selotip secara perlahan hingga menembus balon. Buzzzz…! Balon kini akan mengempis dan tidak meletus seperti biasanya. Sekarang kamu memiliki sebuah balon tanpa udara.
Tahukah kamu mengapa hal tersebut dapat terjadi? Tentu balon mengempis karena udara yang berada di dalam balon mengalir keluar, tetapi mengapa balon tidak dapat meletus? Balon tidak dapat meletus karena selotip yang kamu tempelkan telah menahan kulit balon sehingga lebih kuat menahan gaya tekan udara yang ada di dalam balon. Akibatnya udara akan keluar secara perlahan dari lubang.
Masih bermain dengan balon, tahukah kamu jika kamu dapat membuat sebuah balon yang tahan api? Untuk melakukan hal itu kamu tidak memerlukan banyak alat, yang kamu perlukan hanyalah mengetahui prinsip alat-alat yang tahan api. Dan tahukah kamu jika alat-alat canggih seperti itu hanya menggunakan prinsip sederhana yaitu dengan menggunakan bahan-bahan dengan daya serap panas yang tinggi sehingga panas api tidak akan mengenai dirimu secara langsung. Untuk membuat balon yang tahan api, kamu hanya membutuhkan sebuah balon, air, lilin dan korek api. Sahabat sudah siap? Ayo kita lakukan!
Sebelumnya kamu harus memasukkan air ke dalam balon terlebih dahulu. Kemudian tiuplah balon tersebut sampai cukup besar. Lalu ikatlah balon itu agar udara yang ada di dalamnya tidak keluar. Sekarang nyalakan lilin dan arahkanlah bagian bawah balon kepada lilin yang sudah menyala. Lalu lihat apa yang terjadi. Ternyata balon itu tidak pecah. Kenapa? Karena air memiliki kapasitas untuk menampung panas yang lebih besar daripada karet balon sehingga panas yang diberikan oleh api akan diserap terlebih dahulu oleh air dan mencegah panas yang merambat untuk memecahkan balon.

sumber: http://ishfah7.wordpress.com/2012/12/10/7-permainan-sains/

10 Daftar Planet Terunik Di Jagat Raya Yang Pernah Ditemukan

Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet

1. Sang Kuda Api
Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.

2. Tetangga Terdekat Bumi



Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.
3. Planet Tanpa Bintang



Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.

4. Si Gesit


Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.
5. Dunia Api dan Es



Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.

6. Cincin Raksasa


Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.

7. Si Tua Bangka


Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.

8. Planet yang Menyusut


Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.

9. Si Atmosfir Tebal
Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya "tercium" oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.

10. Kembaran Bumi?



Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di "zona aman". Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.

Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST).

sumber: http://www.apasih.com/2010/10/10-daftar-planet-terunik-di-jagat-raya.html


Rabu, 17 Desember 2014

"Partikel Elementer"


PARTIKEL DASAR

Dalam fisika partikel, partikel dasar adalah partikel yang; partikel lainnya yang lebih besar terbentuk. Contohnya, atom terbentuk dari partikel yang lebih kecil dikenal sebagai elektron, proton, dan netron. Proton dan netron terbentuk dari partikel yang lebih dasar dikenal sebagai quark. Salah satu masalah dasar dalam fisika partikel adalah menemukan elemen paling dasar atau yang disebut partikel dasar, yang membentuk partikel lainnya yang ditemukan dalam alam, dan tidak lagi terbentuk atas partikel yang lebih kecil.
Model Standar dari fisika partikel teridiri dari 12 spesies fermion dasar (partikel benda) dan 12 spesies boson dasar (partikel radiasi), dan antipartikel yang bersangkutan dan Higgs boson.
Tetapi Model Standar seringkali dianggap sebagai teori "provisional" daripada sebagai teori dasar, karena ia tidak sesuai dengan teori relativitas umum Einstein. Ada kemungkinan partikel lain yang tidak dimuat dalam Model Standar, seperti graviton, partikel yang akan membawa gravitasi atau spartikel, partner supersimetri dari partikel biasa.

A.                FERMION
            Fermion adalah semua partikel yang memenuhi spin paruh-integral dan memenuhistatistik kuantum Fermi—Dirac [Enrico Fermi (1901–1954), fisikawan Italia-Amerika, dan Paul Andrien Maurice Dirac (1902–), fisikawan Inggris]. Fermion dianggap merupakan kelompok partikel yang bekerja sebagai kurir materi, dengan masa real, sehingga fermion memenuhi Prinsip Ekslusi Pauli dalam status kuantum, dimanaa tak bisa ada dua fermion identik dapat berada di suatu status kuantum sama, di level energi sama, atau ruang-waktu sama. Mencakup, baryon dan lepton, dan kuark.

1.                  Quark
Quark (dibaca/ 'kwɔː(r)k/  /ˈkwɑrk/), sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika partikel, gabungan antar Quark membentuk partikel komposit bernama Hadron. Partikel Hadron yang paling stabil berupa Proton & Neutron yang merupakan komponen pembentuk inti atom.[1] Quark tidak pernah diteliti atau ditemukan secara langsung secara isolasi. Quark hanya ditemukan di dalam Hadron, seperti Barion, dan Meson.[2][3]

Terdapat 6 jenis quark, yaitu Up, Down, Strange, Charms, Bottoms dan Top.[4] Up dan Down memiliki massa yang terlemah.


 
2.                  Lepton
Lepton adalah salah satu golongan partikel fundamental yang terdiri dari elektron (e) sebagai partikel bermuatan negatif yang paling ringan, muon (μ) sebagai partikel bermuatan negatif, bermassa sekitar 200 kali lebih besar dari massa elektron dan tau (τ) sebagai partikel bermuatan negatif, bermassa sekitar 3500 lebih besar dari massa elektron. Selain ketiga jenis partikel elementer di atas terdapat pula tiga partikel elementer yang lain yang termasuk dalam lepton yaitu tiga jenis neutrino. Setiap neutrino diasosiasikan dengan setiap jenis partikel elementer di atas dan diberi nama masing-masing sebagai neutrino-elektron (), neutrino-muon () dan neutrino-tau (). Neutrino merupakan golongan lepton yang unik dimana selain tidak memiliki muatan listrik, neutrino juga tidak memiliki massa. Berdasarkan tata cara penggolongannya, lepton dapat dibagi atas 6 jenis yaitu :
a.                      e (electron), μ (muon), τ(tau)
b.                      νe (electron neutrino), νμ (muon neutrino), ντ (tau neutrino)

3.                  Baryon
Baryon adalah fermion hadron, alias fermion yang mengambil peran dalam interaksi nuklir kuat, dan luruh menjadi nukleon dengan radiasi emisi meson. Sehingga semua baryon harus memiliki masa lebih besar daripada atau samadengan masa proton. Mencakup hyperon dan nukleon. Hyperon mencakup omegon, xion, sigmon, dan lamdon. Sedangkan nukleon mencakup neutron dan proton. Masing-masng dengan anti-partikel. Baryon memiliki idetitas, nomor baryon [B], satu untuk baryon [B = 1] dan minus atau untuk anti-baryon [B = –1]. Sehingga untuk semua partikel non-baryon adalah nol [B = 0]. Total nomor baryon memenuhi konservasi dalam interaksi nuklir kuat. Baryon terdiri dari 3 kuark, masing-maisng dengan nomor bariyon 1/3 [B = 1/3], dan anti-baryon terdiri dari 3 anti-kuark, masing-maisng dengan nomor bariyon 1/3 [B = –1/3].
B.     BOSON
Boson adalah partikel yang memenuhi spin integral dan memenuhi statistik kuantum Bose—Einstein [Satyendra Nath Bose alias Sir Jagadis Chandra Bose (1858–1937), fisikawan India, dan Albert Einstein (1879–1955), fisikawan Jerman-AS]. Boson dianggap merupakan kelompok partikel yang bekerja sebagai kurir energi, dengan masa virtual, bahkan sebagian adalah nol, sehingga boson tak memenuhi Prinsip Ekslusi Pauli dalan status kuantum, dimana isa ada dua boson identik dapat berada di suatu status kuantum sama, di level energi sama, atau ruang-waktu sama. Mencakup meson dan foton, tachyon, dan graviton. Kebanyakan boson adalah partikel komposit, dimana semua meson adalah komposit. Tapi beberapa diantaranya adalah partikel elementer, mencakup boson tolok (gauge boson: boson Z,  boson W, gluon, foton, dan graviton), dan boson Higgs (Higgs boson, Hb).
1.      Gluon
Gluon adalah partikel elementer dianggap bertanggungjawab atas efek interaksi nuklir kuat, dengan spin 1, dimana ia bekerja sebagai perekat quark via pertukaran mereka, pertukaran gluon sebagai boson tolok antar kuark. Istilah gluon diperkenalkan di 1962 oleh fifikawan Murray Gell-Mann, berasal dari kata "glue" dalam bahasa Inggris, yang berarti perekat.
2.      Photon
Photon atau foton adalah boson non-hadron, alias boson yang tak mengambil peran dalam interaksi nuklir kuat, tapi boson tolok interaksi elektromagnetik, dan adalah kuantum radiasi elektromagnetik, alias partikel elemeter cahaya dengan masa-gerak nol, dan disebut juga partikel radiasi gamma, dengan kecepatan rambat di ruang kosong, konstan, c = 299.792,5 km/detik atau mendekati 300.000 km/detik. Meski foton adalah partikel non-material masiv alias dengan masa nol, tapi dalam perambatannya, ia dilenturkan oleh medan gravitasional, sehingga dapat disedot habis oleh singularitas lubang hitam bangkai bintang mati, dimana tak seberkas sinar cahaya pun dapat meloloskan diri dari permukaannya, yang mana membuatnya sama sekali tanpa cahaya, sehingga karenanya dinamakan lubang hitam.
3.                  Graviton
Graviton adalah partikel boson non-hadron hipotetik dianggap bertanggungjawab atas efek gravitasi. Dalam kuantum gravitasi, graviton adalah kuantum radiasi gravitasional, dengan masa-diam nol, muatan netral, dengan anti-partikel adalah dirinya sendiri, karena gravitasi adalah monopol atau kutub tunggal, dan dengan spin 2. Penetapan spin graviton adalah berdasarkan pada energi stress-tensor, tensor peringkat dua, dibandingkan dengan tensor peringkat 1 pada energi elektromagnetik foton sebagai boson dengan spin 1. Sehingga eksperimen untuk melacak keberadaan graviton fokus pada partikel dengan masa 0 dan spin 2. Tapi hingga kini, kecuali bahwa gelombang gravitasi telah berhasil didteksi, graviton masih misteri.
4.      Meson
Meson adalah boson hadron, alias boson yang mengambil peran dalam interaksi nuklir kuat. Mencakup meson H dan meson L. Meson H mencakup eton, chion, dan kaon. Meson L mencakup pion. Meson terdiri dari pasangan kuark dan anti-kuark. Karena meson terdiri dari kuark sebagai subpartikel, mereka juga dapat mengambil peran dan interaksi nuklir lemah. Sedangkan meson bermuatan dengan sendirinya terlibat dalam interaksi elektromagnetik. Meson disubklasifikasikan berdasarkan pada kuark penyusunya, momentum angular total, paritas, paritas C, dan paritas G. Meson tak dihasilkan dalam keluruhan radioativitas, tapi secara alami dalam interaksi energi tinggi antar partikel berkomposisi kuark di radiasi kosmik. Semua meson adalah labil dan waktu hidup
5.      Tachyon
Tachyon adalah partikel ekstrarelativistik hipotetik, bergerak lebih cepat daripada cahaya, dipostulatkan di 1967 oleh fisikawan Gerald Feinberg. Syarat keberadaannya adalah bahwa, satu diantara dua propertas eksistensi, kuantitas energi atau masa materi, harus virtual bila satu lagi real, dan sebaliknya. Kebanyakan fisikawan menganggap bahwa kemungkinan keberadaan takhyon sangat sulit diterima, karena tak konsisten dan bahkan melanggar semua hukum fisika belaku saat ini, seperti mematahkan invariasi Lorentz dan teori Khusus Relativitas Eistein. 
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Alexander. 2012. Partikel Elementer. [online] http://ilmunuklir.wordpress.com/tag/partikel-elementer/. Diakses pada 21 Mei 2014.
Fisikanet. 2013. Partikel Elementer. [online] http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1274657407. Diakses pada 21 Mei 2014.
Wikipedia. 2013. Kuark. [online] http://id.wikipedia.org/wiki/Kuark. Diakses pada 21 Mei 2014.

Wikipedia. 2013. Partikel Dasar. [online] http://id.wikipedia.org/wiki/Partikel_dasar. Diakses pada 21 Mei 2014.